loading...
loading...

Friday, August 30, 2019

DNS Tercepat dan Teraman dari CloudFlare: 1.1.1.1

 Pada tanggal 1 April 2018 kemarin, Cloudflare mengumumkan bahwa mereka sudah merilis layanan DNS baru. Diberi nama 1.1.1.1, ini adalah layanan DNS tercepat dan paling aman ntuk ntuk pengguna internet di dunia saat ini.
Di artikel ini, kami akan membahas apa itu DNS dan semua tentang DNS 1.1.1.1.

Apa itu DNS?

DNS adalah direktori internet. Saat Anda mengklik sebuah link, mengirim sebuah email, membuka aplikasi mobile, hal pertama yang perlu dilakukan oleh perangkat Anda adalah untuk mencari alamat domain. Jaringan DNS sendiri memiliki dua sisi: Authoritative (sisi konten) dan Resolver (sisi konsumen).
Setiap domain perlu memiliki provider Authoritative DNS. Cloudflare sudah menjalankan layanan Authoritative DNS yang cepat dan banyak digunakan. Rilis 1.1.1.1 juga tidak akan mengubah layanan Authoritative DNS Cloudflare.
Di sisi lain dari system DNS adalah resolvers. Setiap perangkat yang terhubung ke Internet memerlukan DNS resolver. Secara default, resolver ini akan diatur secara otomatis oleh jaringan apapun yang terhubung dengan device Anda. Jadi untuk kebanyakan pengguna internet, ketika mereka terhubung ke ISP, atau jaringan mobile, operator jaringan Anda akan mengatur DNS resolver mana yang sebaiknya digunakan.

Masalah privacy dengan DNS

Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah lambatnya layanan DNS ini. Tidak hanya itu, DNS juga tidak selalu memperhatikan privacy penggunanya. Kebanyakan pengguna Internet tidak menyadari bahwa meskipun mereka mengunjungi website yang dienskripsi (website dengan lambang gembok hijau di browser Anda), ini tidak melindungi Anda dari kemampuan DNS resolver Anda untuk mengetahui identitas dari semua website yang Anda kunjungi. Ini berarti, secara default, ISP, setiap jaringan wifi yang terhubung dengan device Anda, dan provider jaringan mobile Anda memiliki daftar website apa saja yang Anda kunjungi ketika Anda menggunakan jaringan mereka.
Operator jaringan sudah mulai memikirkan apa yang bisa mereka lakukan dengan data penelusuran pengguna mereka. Ada operator jaringan yang mencari cara untuk memonetisasinya.
Di Amerika Serikat, ini menjadi lebih mudah untuk dilakukan ketika tahun lalu mereka menghilangkan aturan yang membatasi ISP untuk menjual data penelusuran pengguna mereka. Dengan menjual data penelusuran pengguna, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengatur ad targeting untuk menentukan iklan mana yang sebaiknya ditunjukkan ketika pengguna internet sedang membrowsing internet. Masalah ini tidak hanya ada di Amerika, ada banyak operator jaringan di dunia yang mulai memikirkan cara-cara ini.

1.1.1.1: DNS Tercepat dan Paling Aman

Salah satu alasan kenapa adanya DNS adalah karena IP biasanya susah untuk diingat. 172.217.10.46 tentunya tidak lebih sulit diingat daripada Google.com.
Tetapi DNS resolvers secara inheren tidak dapat menggunakan domain yang mudah diingat karena mereka adalah apa yang harus di-kueri untuk mencari tahu alamat IP dari sebuah domain. Cloudflare sendiri kemudian menghubungi APNIC. APNIC sendiri adalah sebuah Regional Internet Registery (RIR) yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan IP di daerah Asia Pacific. APNIC adalah satu dari lima RIR yang mengatur pengeluaran IP secara global. Empat lainnya adalah ARIN (Amerika Utara), RIPE (Eropa/Timur Tengah), AFRINIC (Africa), dan LACNIC (Amerika Selatan).
Kelompok riset APNIC memiliki alamat IP 1.1.1.1 dan 1.0.0.1. Walaupun alamatnya valid, begitu banyak orang telah memasukkan mereka ke dalam berbagai sistem acak sehingga mereka terus kewalahan oleh banjir traffic yang tidak bagus. APNIC ingin mempelajari traffic ini, tetapi setiap kali mereka mencoba mengumumkan IP, banjir akan membanjiri jaringan konvensional apa pun.
Karena Cloudflare inigin membuat layanan DNS pertama yang bersifat privasi dan sangat cepat, Cloudflare membagi rencana mereka ke APNIC. Mereka menawarkan jaringan Cloudflare untuk menerima dan mempelajari traffic yang tidak bagus tersebut dan sebagai pertukarannya, Cloudflare akan mendapatkan DNS resolver dengan IP yang mudah diingat.  Dari situlah DNS 1.1.1.1 lahir.

Mengapa Cloudflare membuat DNS 1.1.1.1?

Cloudflare membangun layanan ini agar sesuai dengan misi mereka yaitu untuk membantu membangun Internet yang lebih baik. Cloudflare memiliki komitmen untuk membuat Internet menjadi lebih baik, lebih aman, lebih dapat diandalkan dan lebih efisien.
Selain itu, DNS sendiri adalah protokol berusia 35 tahun. DNS tidak pernah dirancang dengan privasi atau keamanan dalam pikiran. Dalam percakapan kami dengan browser, sistem operasi, aplikasi, dan pembuat router, hampir semua orang menyesalkan itu, bahkan dengan layanan privasi pertama seperti 1.1.1.1, DNS secara inheren tidak terenkripsi sehingga bocor data kepada siapa pun yang memantau koneksi jaringan Anda. Sementara itu lebih sulit untuk memantau seseorang seperti ISP Anda daripada jika mereka menjalankan DNS resolver sendiri, itu masih tidak aman.
Apa yang dibutuhkan adalah pindah ke protokol baru yang modern. Ada beberapa pendekatan berbeda. Salah satunya adalah DNS-over-TLS. Ini berarti mengambil protokol DNS yang ada dan menambahkan enkripsi lapisan transport. Lainnya adalah DNS-over-HTTPS. Ini termasuk keamanan, tetapi juga semua perangkat tambahan modern seperti mendukung lapisan transportasi lain (misalnya, QUIC) dan teknologi baru seperti server HTTP / 2 Server Push. Baik DNS-over-TLS dan DNS-over-HTTPS merupakan standar terbuka. Dan, saat peluncuran, Cloudflare telah memastikan bahwa 1.1.1.1 mendukung keduanya.
DNS-over-HTTPS bisa dibilang cukup menjanjikan – cepat, lebih mudah untuk di-parse dan dienkripsi. Hingga saat ini, Google adalah satu-satunya provider yang mendukung DNS-over-HTTPS. Untuk alasan yang jelas, bagaimanapun, browser lain selain Google Chrome dan sistem operasi non-Android tidak mau membangun layanan yang mengirim data ke pesaing. Cloudflare berharap bahwa dengan layanan DNS-over-HTTPS independen sekarang tersedia, kita akan melihat lebih banyak eksperimen dari browser, sistem operasi, router, dan aplikasi untuk mendukung protokol.
Untuk saat ini, 1.1.1.1 menempati peringkat pertama DNS resolver tercepat berdasarkan data dari DNSPerf. Ini disusun berdasarkan permintaan website yang tidak menggunakan Cloudflare. Bagi website yang menggunakan Cloudflare dan menggunakan DNS Authoritative mereka, Anda mendapat bonus tambahan. Karena resolver dan recursor berjalan di jaringan yang sama dan berjalan di hardware yang sama, Cloudflare dapat menjawab permintaan Anda lebih cepat lagi. Mereka juga bisa melakukan update secara langsung, tanpa perlu menunggu TTL berakhir.
Dengan kata lain, setiap pengguna baru 1.1.1.1 membantu layanan DNS Authoritative Cloudflare untuk bekerja dengan lebih baik. Dan sebaliknya, jika Anda pelanggan layanan DNS Authoritative Cloudflare, Anda juga membantu membuat layanan DNS 1.1.1.1 lebih baik.
Jika Anda masih belum yakin dengan DNS 1.1.1.1, kami sudah menjalankan test DNS dan berikut hasilnya:
# dig diskusiwebhosting.com @8.8.8.8

;; Query time: 424 msec

;; SERVER: 8.8.8.8#53(8.8.8.8)

;; WHEN: Fri Apr 6 04:07:22 2018

;; MSG SIZE rcvd: 123

# dig diskusiwebhosting.com @1.1.1.1

;; Query time: 32 msec

;; SERVER: 1.1.1.1#53(1.1.1.1)

;; WHEN: Fri Apr 6 04:07:26 2018

;; MSG SIZE rcvd: 55
Seperti yang bisa Anda lihat sendiri, website diskusiwebhosting.com jauh lebih cepat dibuka dengan menggunakan DNS 1.1.1.1 dibanding DNS 8.8.8.8. Sudah percaya, kan?
Simpulan
Di artikel ini, kami sudah melakukan pembahasan lengkap tentang DNS 1.1.1.1. Sebagai salah satu provider cloud hosting terbaik di Indonesia, kami tentunya ingin selalu bisa membantu memberi pembaca blog kami informasi-informasi menarik dan berguna tentang dunia IT dan internet. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang IP Address atau kunjungi blog Dewaweb untuk membaca artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment