Tips Blogging Update 2018 Lengkap
Anda mungkin baru saja ingin memulai blogging atau sudah melakukan blogging sejak lama. Apakah Anda sedang mencari panduan terbaru di dunia blogging pada tahun 2018 ini? Kami akan memberikan informasi berguna yang Anda butuhkan. Namun sebelumnya, mari kita lihat terlebih dahulu fenomena dunia blogging akhir-akhir ini.
Berdasarkan penghitungan riil yang dilakukan oleh WorldOMeters , ada jutaan postingan blog yang dipublikasikan tiap harinya. Di dunia pemasaran atau marketing yang serba cepat sekarang ini, melakukan posting konten di bawah standar rata-rata tidaklah cukup. Anda tidak bisa berharap untuk mengembangkan bisnis Anda lewat pemasaran konten kalau Anda membuat konten yang biasa-biasa saja. Lihat bagaimana jutaan konten dipublikasikan setiap harinya, peluang Anda menjadi lebih kecil dari yang Anda duga semula.
Bayangkan bagaimana ribuan blogger lainnya sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis setiap postingan. Ini bukan cuma bayangan saja, sebenarnya ada data pastinya. Menurutriset yang dilakukan oleh Andy Crestodina dari Orbit Media , dibutuhkan rata-rata 9 jam 45 menit bagi blogger untuk menulis satu postingan blog yang memuat 3000 kata. Bagaimana dengan Anda?
Sebentar, sebenarnya, mengapa sih Anda harus repot-repot menjadi blogger? Tidakkah Anda tertarik untuk kembali ke esensi dari kegiatan blogging Anda?
Kami sempat menyinggung sedikit manfaat dari blogging pada bagian pengantar sebelumnya. Blogging sangatlah penting sebagai strategi pemasaran online. Bagaimana jelasnya?
Rata-rata, pembeli cenderung membaca sekitar 3 sampai 5 page konten sebelum ia terlibat dengan proses sales atau memulai proses pembelian dan melakukan transaksi terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan.
Jadi, sebenarnya, jika Anda punya harapan untuk menghasilkan lebih banyak penjualan, Anda harus menghasilkan lebih banyak konten. Siapa sih yang tidak mau uang lebih?
Blogging sangat penting untuk membawa inbound-inbound dengan biaya lebih murah namun menghasilkan dalam kecepatan lebih tinggi . Ssst, ini rahasia!
Jadi, blogging bisa berdampak besar pada bisnis Anda. Dengan begitu, Anda pastinya tidak bisa hanya posting beberapa kali saja dalam sebulan. Mengapa? Traffic Anda jadi tidak besar nantinya dan traffic yang kecil itu berarti tidak ada yang membaca postingan Anda (Cari tahu cara meningkatkan traffic ter-update tahun ini dengan membaca artikel kami sebelumnya). Kalau tidak ada yang membaca postingan Anda, bagaimana Anda bisa meningkatkan penjualan Anda dari strategi konten yang sudah Anda praktikkan?
Memang melakukan posting lebih banyak tidak jadi faktor utama, ada banyak sekali faktor lainnya yang harus Anda perhatikan seperti kualitas konten . Di samping itu, khusus tahun ini ada yang berubah soal tren blogging. Siapkan diri Anda untuk lebih menonjol dibanding blogger lainnya di tahun ini ya!
Apa Saja Tren Blogging di Tahun 2018?
Integrasi Konten dengan Video
Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi video online jadi sangat booming akhir-akhir ini. Orang-orang tergila-gila pada konten visual sekaligus audio yang disajikan di mana-mana. Berdasarkan data TechCrunch , YouTube sekarang ini punya 1,5 miliar pengguna yang log in ke platform video mereka setiap bulannya dan mengakses video.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menghabiskan waktu setidaknya satu jam setiap harinya untuk menonton video di YouTube?
Sudah banyak ternyata pemasar atau pebisnis yang memanfaatkan fenomena ini untuk membuat konten yang bersifat visual dan audio. Lalu bagaimana dengan blogging? Seperti apa kaitan dan cara kerjanya?
Sederhananya, Anda tinggal memasukkan beberapa video yang berkaitan dengan isi postingan Anda. Video yang berdurasi cukup lama, bisa menahan pengunjung blog Anda untuk berlama-lama pada page konten Anda. Selain itu, video ini sebenarnya juga bisa meningkatkan engangement khalayak atau audience Anda dengan blog yang Anda kelola.
Jadi, tunggu apa lagi? Temukan konten video atau buat konten video yang menarik sekarang juga!
Tapi, sebentar, bagaimana kalau Anda tidak percaya diri untuk disorot dalam sebuah video? Coba lihat artikel kami soal cara menghasilkan uang dari YouTube. DI artikel itu kami sudah pernah membuat beberapa daftar jenis video yang bisa Anda buat. Tidak hanya tayangan real time di mana host memandu tayangan. Anda juga bisa membuat video rekaman semacam slideshow.
Seperti apa sih masudnya? Misal Anda merekam proses Anda dalam bermain game disertai suara Anda yang sedang berkomentar selama permainan berlangsung – sebagai latar suaranya.
Membuat video sebenarnya tidak memerlukan gelar dalam bidang produksi. Anda tidak perlu jadi tech-savvy sih untuk membuat video yang menakjubkan demi membantu keberhasilan blog Anda.Cukup gunakan alat yang memungkinkan Anda menyelesaikan prosesnya, lalu tambah data-data atau hal menarik apa yang telah Anda kumpulkan. Terakhir, masukkan video ini ke posting blog baru Anda di tempat yang sesuai.
Strategi Content Marketing
Sama seperti proses bisnis lainnya yang Anda sedang jalankan, ada baiknya Anda punya strategi tertulis untuk mempercepat proses pengembangan bisnis Anda dan bisa menghasilkan dengan lebih baik.
Kami yakin Anda pasti sudah memahami betapa pentingnya dokumentasi ini. Mungkin saja Anda membuat langkah-langkah tertulis atau target tertentu soal jadwal posting di media sosial maupun email. Anda para pebisnis, sangat mungkin sudah terpikir untuk mendokumentasikan proses tersebut atau cara-cara penyelesaian tugas lainnya yang ingin dilakukan secara efisien dengan standarisasi tertentu.
Tapi anehnya, hanya sebanyak 37 persen pebisnis B2B yang memiliki strategi konten terdokumentasi. Seperti apa konten yang terdokumentasi itu sendiri? Apakah Anda pernah mendengar istilah content calendar? Itu hanya salah satunya, yaitu penjadwalan kapan Anda hendak membuat konten, kapan Anda hendak memmpublikasikannya di berbagai media sosial dan lain-lain.
Padahal, kalau kita kembali berbicara soal keuntungan blogging, ada hasil yang signifikan yang bisa Anda dapat dari aktivitas ini.
Jika Anda tidak mengikuti strategi yang terdokumentasi ini, Anda bisa saja kehilangan pembaca atau web visitor setia Anda yang agak kebingungan dengan konsistensi Anda. Mereka mungkin saja tidak ingin kembali mengakses blog Anda.
Anda harus mengatur tolok ukur tertentu dan memenuhinya kalau ingin sukses dalam dunia blogging. Berdasarkan riset dari website Hubspot , angka 16 adalah jumlah postingan yang pas setiap bulannya, sebagai tolak ukur kuantitas.
Untuk memulai strategi blogging yang terdokumentasi, Anda perlu merencanakan apa saja ide topik Anda terlebih dahulu. Kami juga melakukan hal ini tiap bulannya. Anda bisa memanfaatkanGoogle Calendar Anda (Kalau Anda punya akun Google pasti sudah terdaftar atau langsung masuk ke kalender ini) dan memasukkan langsung jadwal tiap tanggalnya. Letakkan secara teratur, jadwalkan dengan baik semuanya selama beberapa hari dalam seminggu. Apa tujuannya? Sekali lagi, agar semua proses bisa terdokumentasi dan menghasilkan efektifitas.
Jangan buat yang terlalu muluk-muluk, buat yang bisa Anda capai saja terlebih dahulu. Pikirkan yang termudah dulu saja karena Anda harus – wajib menyelesaikan tugas-tugas tersebut sesuai jadwal.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal kalender konten ini, coba baca penjelasan rincinya di artikel kami sebelumnya soal strategi content marketing
Konten yang Panjang
Tak heran bila ada banyak pembuat konten atau blogger yang berjuang mati-matian untuk membuat orang tetap terlibat di website mereka (engangement). Memang susah sih membuat orang-orang yang mengunjungi blog Anda sekali waktu menjadi terus-menerus mengunjunginya lagi. Anda pastinya ingin menghindari ounce rate yang tinggi kan? Sebentar, apa sih bounce rate? Bounce rate adalah lamanya waktu yang dibutuhkan seseorang keluar dari page Anda, begitu ia mendapati isi page Anda tidak menarik atau terlalu singkat, misalnya.
Kebanyakan blogger menulis posting dengan rata-rata panjang tulisan lebih dari 1000 kata. Tapi, 1000 kata ini sebenarnya tidak cukup untuk mendapat engangement yang bagus dari orang-orang.
Inilah sebabnya, kami selalu berusaha membuat konten setidaknya 2000 kata panjangnya. 2000 kata ini adalah angka yang cukup untuk menjelaskan suatu topik secara mendalam. Jadinya, pembaca juga merasa artikel yang ditemukan layak untuk dibaca karena tampaknya lengkap, di mana semua permasalahan yang mereka cari ada jawabnya.
Contohnya:
-Pengantar, mengapa topik yang ingin dibahas penting untuk dibaca.
-Penjelasan Asal-Muasal, bagaimana permasalahan atau fenomenia ini berkembang dan apa saja data yang menunjukkannya.
-Solusi, apa yang bisa dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut.
-Simpulan, apa inti pembelajaran dari artikelnya.
Secara logika, postingan blog yang lebih panjang memungkinkan pembahasan yang mendalam. Pembahasan yang demikian disukai oleh orang-orang karena bisa jadi sangat membantu. Backlinko, seorang pakar SEO pernah membuat studi mengenai hal ini, Anda dapat menyimaknya lebih lanjut.
Lalu, bagaimana cara membuat konten yang sepanjang itu? Bagaimana jika Anda bukan seorang penulis yang hebat? Apakah Anda sudah mencari ide-ide tulisan Anda? Pertama-tama, lakukanlah hal itu. Anda bisa membaca-baca berita yang beredar di publik, peristiwa sehari-hari, atau konten blog orang lain. Lalu, cobalah untuk mengkurasikan semuanya dan membuatnya ulang dalam bahasa Anda dan ditambah dengan opini atau personalisasi lainnya dari Anda sendiri.
Biasanya, para blogger menggunakan teknik copywriting. Apakah Anda pernah mendengar istilah copywriter sebelumnya? Baca artikel kami soal itu untuk mengetahui lebih lanjut.
Lalu, untuk memperpanjang konten Anda, bukan berarti Anda harus menggunakan kata-kata yang bertele-tele. Buatlah poin-poin yang terstruktur, semacam kerangka tulisan. Misal Anda ingin bahas soal Museum yang baru saja Anda kunjungi, coba bahas seperti ini:
-Apa itu museum?
-Bagaimana sejarah perkembangan museum?
-Di mana lokasi dan waktu buka museum yang Anda kunjungi?
-Apa saja kesan Anda mengunjungi museum ini? Apakah Anda menyarankan orang-orang yang membaca blog Anda untuk pergi ke museum ini?
Lalu tambahkan pula banyak foto-foto menarik yang Anda ambil saat mengunjungi museum. Foto juga bisa menahan pengunjung blog untuk berada lebih lama di blog Anda.
-Pengantar, mengapa topik yang ingin dibahas penting untuk dibaca.
No comments:
Post a Comment