Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) dan Peralatannya
Postingan ini materi tkj akan membahas materi TIK Kelas X pada bab 2 yaitu pembahasan mengenai Fungsi dan Proses Kerja Perangkat Teknologi Komputer, tetapi untuk memudahkan anda semuanya saya akan membaginya kedalam beberapa bagian sehingga anda lebih enak mempelajarinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin sering mendengar istilah teknologi informasi dan komunikasi / TIK.
- Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar istilah tersebut?
- Tahukan kamu apa yang dimaksud teknologi informasi dan komunikasi?
- Tahukah kamu sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi?
Apa sajakah perangkat teknologi informasi dan komunikasi? Bagaimana proses terjadinya komunikasi dalam teknologi informasi?
Jika kamu belum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, temukanlah jawabannya dalam pembahasan materi ini.
Sesuai pembahasannya pada bab 2 ini kalian akan mempelajarinya beberapa bagian penting dalam belajar TIK khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. untuk lebih jelasnya kita akan lihat dulu apa saja yang akan kalian pelajari pada bab 2 ini, berikut rinciannya;
- Pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
- Perangkat keras /Hardware
- Elemen siklus pemrosesan informasi.
- Macam-macam peralatan teknologi komunikasi berserta fungsinya
- Perbedaan antara jaringan teknologi komunikasi dengan menggunakan. kabel dan nirkabel.
- Cara kerja modem pada jaringan telekomunikasi.
- Fungsi satelit pada jaringan telekomunikasi.
- Perangkat lunak yang digunakan untuk teknologi informasi beserta fungsinya.
- Perangkat lunak yang digunakan untuk teknologi komunikasi beserta fungsinya.
- Penggunaan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk memperoleh informasi.
Dari 10 pokok bahasan yang akan dibahas pada materi TIK kelas X bab teknologi informasi dan komunikasi diatas, saya akan menjelaskan terlebih dahulu point no. 1 dan 2, yuk langsung saja kita simak rinciannya.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pada zaman pra sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa yang memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak tertentu, meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan melalui bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Adanya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi ini memudahkan penulisan informasi.
Teknologi media cetak dan elektronik seperti surat kabar, radio, tv, komputer bahkan membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berikut adalah beberapa jenis peralatan yang termasuk dalam penggunaan teknlogi informasi dan komunikasi yaitu;
- Radio
- Televisi
- Telepon Genggam / HP
Untuk lebih jelasnya berikut rinciannya;
1. Radio
Radio adalah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengirimkan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini merambat melalui udara dan ruang hampa udara, gelombang ini tidak memerlukan medium dalam perambatannya.
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
Penemuan radio didasari oleh teori perambatan gelombang elektromagnetik yang pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1873 dalam papernya yang berjudul A Dynamical Theory of The Electromagnetic Field setelah kerjanya antara tahun 1861 dan 1865.
Pada tahun 1878 David E. Hughes mengirimkan dan menerima gelombang radio saat ia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Selanjutnya, Heinrich Rudolf Hertz membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang pada tahun 1886 sampai dengan 1888.
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
Penggunaan radio pada awalnya lebih banyak di bidang maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna pertama adalah Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima pada tahun 1901, saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat yang mendata orang- orang yang terselamatkan.
Siaran radio mulai dapat dilakukan pada tahun 1920-an. Dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bergerak cepat dalam berbagai bentuk media, termasuk penyiaran radio.
2. Sejarah, Fungsi, dan Cara Kerja Televisi
Televisi adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menangkap siaran bergambar. Kata ’televisi’ berasal dari kata ’tele’ yang berarti jauh dan ’vision’ yang berarti melihat. Jadi, televisi berarti melihat dari jarak jauh.
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
Penemuan televisi melibatkan banyak pihak, baik perorangan maupun badan usaha. Namun, awalnya televisi didasari oleh penemuan gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang memulai era komunikasi elektronik. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu sebagai sinar katoda.
Pada tahun 1884, Paul Nipkov, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis. Kemudian pada tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun, LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian. Selanjutnya tabung sinar katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun pada tahun 1897. Ia membuat CRT dengan layar berpendar ketika terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar pembuatan televisi layar tabung.
Istilah ’televisi’ pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl dari Rusia pada acara Inter- national Congress of Electricity yang pertama dalam pameran teknologi dunia di Paris pada tahun 1900. Selanjutnya selama abad 20 televisi telah berkembang dengan berbagai model dan fasilitas, antara lain:
- Televisi digital (digital television, DTV)
- TV resolusi tinggi (high definition TV, HDTV)
- Direct broadcast satellite TV (DBS)
- Televisi internet
- TV Web f. DVD
- LCD dan plasma display TV layar Datar
3. Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja Telepon
Telepon adalah peralatan informasi dan komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Pendapat umum mengatakan bahwa penemu telepon adalah Alexander Gra- ham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts pada tahun 1876. Akan tetapi, penemu dari Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada Septem- ber 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
Saat ini telepon telah berkembang pesat dalam bentuk telepon genggam. Telepon genggam atau lebih terkenal dengan sebutan handphone (disingkat HP); atau telepon selular atau ponsel adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon biasa (fixed line) yang konvensional namun dapat dibawa ke mana- mana tanpa kabel (nirkabel; wireless).
Fungsi dan Proses Kerja Perangkat Teknologi Komputer
Telepon genggam, selain berfungsi untuk menerima panggilan telepon, juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service; SMS). Saat ini telepon genggam telah ditambah juga dengan fitur kamera dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) yang menambahkan jasa videophone maupun televisi online di telepon.
Bentuk fisiknya pun mengalami perkembangan, mulai dari yang berat dan besar hingga yang seukuran korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya, yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal.
Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel (cell).
Masing-masing sel tersebut mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.
Ada tiga teknologi umum yang digunakan oleh jaringan ponsel untuk memancarkan informasi, yaitu;
- Frequency Division Multiple access (FDMA)
- Time Division Multiple Access (TDMA)
- Code Division Multiple Access (CDMA)
a. Frequency Division Multiple Access (FDMA)
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
FDMA dapat mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog untuk membawa informasi digital. Saat ini FDMA sudah tidak efisien lagi.
b. Time Division Multiple Access (TDMA)
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
TDMA beroperasi pada frekuensi 800 MHz atau 1900 MHz. Teknologi TDMA disebut juga global system for communication mobile (GSM). GSM menggunakan enkripsi pada pemakaiannya sehingga lebih terjamin keamanannya. Pengguna GSM cukup menggunakan SIM (subscriber iden- tification mobile).
c. Code Division Multiple Access (CDMA)
[spoiler show=”Lihat Gambar”]
[/spoiler]
Sebuah ponsel mengirimkan data (suara) yang masuk ke dalam saluran dan akan dibagi-bagi menjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk ke dalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang unik dan hanya dapat diterima oleh penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.
Nah sudah jelas bukan pelajaran kali ini mengenai pengertian teknologi informasi dan teknologidan juga peralatan teknologi informasi dan komunikasi, semoga bisa bermanfaat ya, kita lanjut materi berikutnya dipostingan mendatang ya,
ok cukup sekian dulu ya, jangan lupa dishare jika artikel ini membantu anda dalam memahami pelajaran TIK Kelas X atau dala mempelajari Dasar-dasar Komputer. terimakasih
No comments:
Post a Comment