Apakah Anda tertarik untuk untuk memakai layanan cloud storage pribadi? Ada banyak sebenarnya yang tersedia di pasaran. Dua brand yang paling populer dan banyak digunakan oleh orang-orang adalah Nextcloud dan ownCloud. Namun, lebih banyak orang memilih Nextcloud dibanding ownCloud. Mengapa? Kami akan memberikan penjelasannya dalam artikel ini. Sebelumnya, mari kita kenali lebih dahulu Nextcloud.
Apa itu Nextcloud?
Nextcloud adalah client server software yang menyediakan layanan mirip Dropbox, Google Drive atau juga iCloud. Anda bisa mengumpulkan sejumlah file Anda untuk bisa diakses dengan internet, dari mana pun Anda berada dan kapanpun Anda mau. Tak hanya itu, Anda juga bisa membagikan file tersebut ke teman-teman atau relasi Anda. Hal ini kerap disederhanakan menjadi istilah Cloud Storage. Tapi secara teknis, layanan satu ini tak cuma bisa melakukan itu saja.
Catatan:
Mengapa orang-orang tak menyimpan file atau data mereka di flashdisk atau hardisk saja? Ada satu faktor penting yang menjadi pembeda, yaitu tingkat keamanan cloud storage yang bisa dibilang tinggi. Jadi, Anda tak perlu lagi khawatir tentang keamanan data Anda, bila sewaktu-waktu ada orang yang menyalin data dari hardisk Anda dan sebagainya.
Cloud storage sendiri sebenarnya punya cara kerja yang simple. User/pengguna tinggal upload file dan folder mereka saja dari komputer atau device yang sudah terhubung dengan internet. Nantinya, jika Anda memerlukan data yang sudah Anda upload tersebut, Anda tinggal download lagi saja dari cloud storage itu. Pada umumnya, data yang sudah di-upload ke cloud storage ini telah dienskripsi dan cuma bisa diakses dengan user yang berhasil login.
Sejarah Singkat
Sederhananya, Nextcloud dibangun dari idealisme orang-orang yang pernah bekerja juga di ownCloud. Pada bulan April 2016 seseorang bernama Karlitschek dan beberapa rekan kerjanya yang merupakan kontributor utama lainnya meninggalkan ownCloud Inc.
Suasana pada waktu itu mulai panas karena dipublikasikannya posting blog Karlitschek yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis semacam, “Siapa yang memiliki komunitas? Siapa yang punya ownCloud sendiri? Dan mana sih yang lebih penting, uang jangka pendek atau tanggung jawab dan pertumbuhan jangka panjangnya?”.
Memang belum ada suatu pernyataan resmi mengenai alasan untuk perubahan haluan yang dilakukan eks pekerja ownCloud tersebut. Namun, Karlitschek menyebutkan hal ini beberapa kali pada sebuah pembicaraan di konferensi FOSDEM 2018. Di konferensi tersebut, Ia menekankan ketidakcocokan budaya antara developer open source dengan orang-orang yang berorientasi bisnis. Mereka merasa ownCloud tidak benar-benar digunakan bagi komunitas open source itu sendiri.
Nextcloud VS Owncloud
Telah cukup jelas bahwa ownCloud dan NextCloud di antara layanan cloud storage lainnya telah mempersempit pilihan bagi pasar. Lalu bagaimana persaingan antara kedua layanan tersebut? Tampaknya memang cukup jelas bahwa sejak awal, ketertarikan orng-orang pada NextCloud terus berkembang pesat dan sebenarnya lebih banyak volume pencariannya di mesin telusur Google bila dibandingkan dengan ownCloud.
Dalam siaran pers di tahun 2018, Nextcloud mencatat bahwa mereka sudah berhasil raih “lebih dari 100 ribu unduhan aplikasi Collabora Nextcloud” untuk tahun 2017. Sementara itu, pada rilis press 2018 yang lainnya mereka mengklaim diri sudah punya lebih dari 35 karyawan dan juga lebih dari 100 pelanggan dan partner.
OwnCloud, di sisi lain , dalam posting blog di awal tahun 2018 mengklaim bahwa mereka sudah punya 500 pelanggan dan bahwa mereka telah mempekerjakan 17 karyawan baru di tahun sebelumnya, 2017. Keduanya memang tampak tumbuh cepat, tapi bagaimana dengan aspek teknologi dan keamanan yang ditawarkan? Mari kita simak penjelasannya dari kedua aspek tersebut!
Teknologi
Kedua layanan yang ditawarkan sama-sama dibangun dengan PHP dan telah mendukung SQLite atau MySQL/MariaDB. Prosedur instalasinya juga hampir sama untuk keduanya. Mengenai detailnya, Anda bisa mengunduh keduanya terlebih dahulu untuk benar-benar merasakan perbedaan dari fitur yang ada.
Mengenai basis kode, keduanya bersifat publik dan Anda bisa saja melihat dengan lebih teliti apa-apa saja kemajuan yang sedang mereka buat bagi layanan yang ditawarkan. Jika Anda coba membandingkan grafik “commit activity” GitHub NextCloud dengan grafik “commit activity” ownCloud, Anda sebenarnya bisa juga melihat bahwa NextCloud punya komitmen yang bisa dibilang dua kali lebih besar dibandingkan kompetitornya, ownCloud. Tak hanya itu, jika Anda coba memeriksa “frekuensi kode” di grafik NextCloud dengan grafik “frekuensi kode” milik ownCloud, sudah cukup jelas bahwa sejak terpecahnya karyawan ownCloud di tahun 2016, tim kerja Nextcloud telah membuat lebih banyak pengembangan berbasis kode dibandingkan dengan tim dari ownCloud.
Mereka bahkan juga sudah mempublikasikan beberapa rilis lebih dari satu tahun terakhir dibandingkan dengan ownCloud. Mengingat bahwa kedua brand ternama itu sebenarnya mulai dari basis kode yang sama persis sebelum ownCloud bercabang, ini seharusnya memberi Anda satu pencerahan soal yang mana yang lebih bagus untuk Anda gunakan.
Keamanan
Tim dari Nextcloud mengklaim diri telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan keamanan bagi produk/layanan mereka. Dalam bidang apa saja? Contohnya seperti penanganan password yang lebih baik lagi, perlindungan terhadap brute force, pembatasan laju, integrasi dengan berbagai metode otentikasi dari perusahaan, CSP dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nextcloud sebenarnya juga sudah bekerjasama dengan tools publik bernama Security Scan Tool yang bisa melakukan scan terhadap layanannya.
Cara Install Nextcloud
Untuk download Nextcloud dan melakukan instalasinya, kami sudah pernah memberikan panduannya di artikel sebelumnya. Anda bisa membaca artikel dari kami berikut ini:
Anda mungkin juga tertarik untuk mempelajari lebih dalam apa itu cloud computing, silakan baca artikel berikut ini:
Simpulan
Dengan membaca artikel ini, Anda bisa mengenal apa itu Nextcloud dan apa saja manfaatnya bagi Anda sebagai user. Tak hanya itu, kami juga menunjukkan apa keunggulannya dibandingkan Owncloud. Bagaimana, apakah blogpost dari kami membantu? Artikel ini adalah bentuk komitmen kami sebagai provider hosting murah dan VPS profesional di Indonesia yang telah bersertifikat resmi kualitas internasional . Anda dapat membaca berbagai konten menarik dari kami yang lainnya terkait pengembangan website dan pengembangan bisnis. Selamat mengembangkan diri Anda, semoga sukses ya!
No comments:
Post a Comment