loading...
loading...

Saturday, August 3, 2019

Cara pemesanan di Airbnb-jaringan

Cara pemesanan di Airbnb-jaringan

Pernah mendengar tentang Airbnb? Layanan website ini memudahkan pemilik dan penyewa penginapan untuk melakukan transaksi. Airbnb berasal dari kata B&B atau bed and breakfast. Penginapan ala BnB biasanya kamar kosong ekstra yang disewakan pemiliknya untuk menginap dalam jangka pendek, berikut layanan sarapan. Di airbnb, tidak hanya kamar kosong yang disewakan, tapi bisa juga seluruh apartemen, studio atau bahkan rumah. Gampangannya, airbnb ini isinya perorangan yang menyewakan kamar atau apartemen ekstra, bukan profesional seperti pemilik motel atau hotel.

Bagi teman-teman yang suka traveling, kemungkinan sudah familiar dengan AirBnB. AirBnB adalah sebuah marketplace yang memudahkan kita untuk menemukan:

1. Properti untuk disewa (biasanya short term) seperti: rumah, apartemen, atau kamar.
2. Pengalaman. Tidak hanya properti, di AirBnB pun ada hospitality service yang ditawarkan seperti tur kota dengan menggunakan sepeda, lari keliling kota dengan pelari marathon lokal, atau mencoba makanan tradisional.
3. Restaurant


Lalu amankah menggunakan airbnb? Dari pengalaman saya, semuanya aman-aman saja. Anggota yang mendaftar di airbnb diverifikasi dengan berbagai macam identifikasi. Selain itu, pembayaran dilakukan dengan transaksi aman di websitenya, dana yang kita bayarkan akan dipegang oleh pihak airbnb, dan baru akan disampaikan ke pemilik penginapan setelah kita berhasil cek in di hari pertama. Lalu, bagaimana cara memesan kamar lewat AirBnB? Begini caranya:


1. Sign up
Yang pertama dan yang harus dilakukan adalah sign up atau melakukan pendaftaran di halaman web AirBnB. Kita bisa mendaftar menggunakan akun FB, email, atau Google+.
Karena rumah dan apartemen yang disewakan adalah milik pribadi, kita wajib mengisi data diri sebenar-benarnya. Pakai nama asli ya. Cantumkan juga foto terbarumu. Intinya, cara menjadi anggota AirBnB itu ya seperti daftar di Facebook.


 2. Mencari-cari penginapan
 Bagian yang paling seru tentu browsing dan memilih penginapan. Meskipun rencana liburan masih lama, tidak ada salahnya melihat-lihat penginapan sekarang, sekalian untuk menghitung anggaran (budget). 

Untuk mencari penginapan, kita tinggal masukkan lokasi kota (misal: Paris), tanggal liburan (bisa dikosongkan atau diisi ngawur kalau belum punya tanggal pasti), dan tempat menginap untuk berapa orang (anak-anak dihitung, saya langsung isikan 4).

Nanti akan muncul tampilan seperti ini (klik untuk memperbesar). Di sebelah kiri adalah peta lokasi, di sebelah kanan adalah listing atau daftar penginapan yang tersedia. Kita bisazoom in peta untuk melihat lebih jelas. Alamat yang ada di setiap listing belum alamat lengkap, sudah ada nama jalannya tapi belum ada nomornya. Setelah kita booking, baru kita diberi tahu alamat lengkapnya. Tapi melalui peta, kita sudah diberi ancer-ancer, penginapan tersebut ada di daerah mana.

3. Booking
 Setelah mendapat tempat menginap yang sesuai, maka blog readers tinggal melakukan reservasi. Catatan penting sebelum melakukan reservasi adalah: membaca. Apa yang dibaca? Semua yang terdapat di laman tempat menginap. Termasuk membaca testimoni orang-orang yang pernah menginap di sana.

Host akan memberi penjelasan mengenai tempat yang disewakannya. Sebagai orang yang akan menginap di tempat tersebut, kita harus membaca bagaimana kondisi tempat (berapa kamar, toilet), fasilitas (apakah ada wifi, fasilitas air panas untuk mandi), peraturan (umumnya: tidak melakukan kegiatan yang melawan hukum di Indonesia, tidak merokok di dalam rumah, tempat tidak digunakan untuk party), dan pelajari juga bagaimana cancellation policy-nya. Ada yang fleksibel yaitu jika setelah booking sudah confirm dan kita melakukan pembatalan, tidak kena charge. Ada juga yang policy-nya strict. Harap dibaca dengan baik. Dan kita menyadari konsekuensinya. Misalnya, bila cancel dan cancellation policy-nya strict, maka harus menerima bahwa tidak refund 100%. Jangan sampai kontak host dan minta refund 100%. Just don’t. Itu sudah risiko kita.
Sebelum booking, sekali lagi, pastikan kita sudah membaca seluruhnya. Ini akan memudahkan host. Tidak sedikit guest yang menanyakan hal-hal yang sebetulnya sudah ada di laman AirBnB. Ini sangat tidak efektif. Tanyakan hal-hal yang memang perlu ditanyakan yang tidak ada di laman AirBnB.
Bila sudah yakin, lakukan reservasi. Caranya?
Di kolom sebelah kanan akan terdapat box seperti ini.

4. Melakukan Pembayaran

Langkah terakhir adalah melakukan pembayaran. AirBnB memberikan beberapa opsi pembayaran seperti Kartu Kredit atau Kartu Kredit Prabayar (Visa, MasterCard, Amex, Discover, JCB). Saat membayar AirBnB maka harga yang dicharge adalah dengan menggunakan mata uang USD. Jangan khawatir, tinggal berhitung saja sendiri berapa dalam rupiah. Kenapa di-charge dalam USD bukan rupiah? Simply karena kebijakan dari AirBnB. Namun ada beberapa metode pembayaran yang hanya berlaku di negara tertentu misalnya PayPal hanya diberlakukan untuk sebagian negara saja, salah satunya di US, Alipay hanya berlaku di Tiongkok saja, Postepay hanya berlaku di Italia, Sofort Uberweisung hanya untuk Jerman, iDEAL hanya berlaku di Belanda, Boleto Bancario, Hipercard, Elo, dan Aura hanya digunakan di Brazil, Google wallet hanya berlaku untuk App Android US dan Apple Pay hanya berlaku untuk pengguna APP iOS.

No comments:

Post a Comment